Rabu, 19 Oktober 2016

Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perubahan Sosial


Setiap saat masyarakat selalu mengalami perubahan. Jika dibandingkan apa yang terjadi saat ini dengan beberapa tahun yang lalu. Maka akan banyak ditemukan perubahan baik yang direncanakan maupun tidak, kecil atau besar, serta cepat atau lambat. Perubahan-perubahan tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan sosial yang ada. Dimana manusai selalu tidak puas dengan apa yang telah diciptakan, oleh karena itu manusia selalu mencari sesuatu agar hidupnya lebih baik.
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai,sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Adapun definisi menurut para ahli :
a)      Gilin
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology, ideologi maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat
b)      Emile Durkheim
Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang memgubah kehidupan masyarakat dari kondisi trdisional yang diikat solodaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.
c)      Kingsley Davis
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
d)     Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan.
Adapun cirri-ciri dari perubahan sosial
Tidak semua gejala-gejala sosial mengakibatkan perubahan dapat dikatakan dengan perubahan sosial, namun gejala yang mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri/karakteristik tertentu. Ciri-ciri perubahan sosial adalah sebagai berikut.
  • Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mengalami perubahan baik dengan lambat maupun dengan cepat. 
  • Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya
  • Perubahan sosial yang cepat, mengakibatkan disorganisasi yang sifatnya sementara sebagai proses penyesuaian diri. 
  • Tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spritual karena kedua hal tersebut saling berinteraksi dengan kuat. 
Pada hakikatnya, perubahan sosial dalam masyarakat dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk. Untuk mengetahuinya, mari kita simak bersama uraian berikut ini.
1. Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan secara lambat atau evolusi memerlukan waktu yang lama. Perubahan ini biasanya merupakan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
2. Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan yang berlangsung secara cepat dinamakan dengan revolusi. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih dahulu maupun tanpa direncanakan. Selain itu dapat dijalankan tanpa kekerasan maupun dengan kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Perubahan-perubahan tersebut dianggap cepat karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antarmanusia. Suatu revolusi dapat juga berlangsung dengan didahului suatu pemberontakan.



3. Perubahan Kecil
Pada zaman dahulu, kaum perempuan di Indonesia setiap harinya mengenakan baju kebaya. Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan mode, model pakaian yang mereka kenakanpun mengalami perubahan. Ada yang memakai rok panjang, rok mini, celana panjang, kaos, dan lainlain. Contoh tersebut merupakan suatu bentuk perubahan kecil.
Apa yang kamu ketahui mengenai perubahan kecil? Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
4. Perubahan Besar
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti dalam sistem kerja, sistem hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat. Contohnya kepadatan penduduk di Pulau Jawa telah melahirkan berbagai perubahan, seperti semakin sempitnya lahan, terjadinya banyak pengangguran tersamar di desa-desa, dan lainnya.
5. Perubahan yang Dikehendaki
Perubahan ini merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihakpihak ini dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Cara-cara untuk memengaruhi masyarakat adalah dengan rekayasa sosial ( social engineering ), yaitu dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu. Cara ini sering pula dinamakan perencanaan sosial ( social planning ). Contohnya, lahirnya undang-undang pemilu yang merubah tata cara pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia. Saat ini rakyat memilihnya secara langsung.
6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Pada tanggal 27 Mei 2006 di Jogjakarta dan Jawa Tengah diguncang gempa yang mengakibatkan banyak penduduk kehilangan keluarga dan tempat tinggal. Banyak fasilitas umum, seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit rusak. Dengan demikian aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. Peristiwa yang tidak mereka kehendaki tersebut telah menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan tidak bisa diantisipasi atau diprediksi sebelumnya. Dalam sosiologi, perubahan tersebut biasa disebut dengan perubahan yang tidak dikehendaki karena menimbulkan akibatakibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.
7. Perubahan Struktural
Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya perubahan sistem pemerintahan dari monarkhi ke sistem pemerintahan republik.
8. Perubahan Proses
Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. Contohnya, perubahan kurikulum dalam pendidikan. Sifatnya menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya.

Nah kali ini saya akan menceritakan tentang dampak gadget yang saya alami, menurut saya dampak penggunaan gadget itu ada yang psitif dan ada pula yang negatif, yang pertama saya akan menceritakan tentang dampak positifnya adalah mempermudah saya dalam berkomunikasi dengan orang lain dan kerabat saya yang jauh. Dengan media sosial saya dapat mengakses informasi dan berita terbaru dan saya dapat mendownload aplikasi yang saya butuhkan lewat hp atau smartphone, dan yang kedua saya akan menceritakan dampak negatif penggunaan media sosial saya menjadi malas untuk beraktifitas di luar rumah hal ini dikarenakan saya lebih sibuk menghabiskan waktu untuk bermain gadget, dan saya sering kali lupa waktu ketika menggunakan gadget dan saya sering juga begadang sampai tengah malam hanya sibuk dengan gadget saya, saya merasa perilaku yang saya perbuat itu tidak baik dan menggangu kesehatan.

Rabu, 12 Oktober 2016

Stratifikasi sosial

Masyarakat merupakan sekumpulan individu yang membentuk sistem sosial tertentu dan secara bersama-sama memiliki tujuan yang hendak dicapai dan hidup pada suatu wilayah tertentu serta memili pemerintahan uantuk mengatur tujuan kelompoknya atau individu dalam organisasinya. Kemudian terbentuklah struktur sosial yang menyebabkan terciptanya status sosial yang berbeda antar individu satu dengan yang lainya. Perbedaan status sosial dimasyarakat tentu akan diikuti pula perbedaan peran yang dimiliki sesuai dengan status sosial yang ada pada diri setiap individu, perbedaan inilah yang menimbulkan adanya pelapisan sosial atau yang sering dikenal dengan stratifikasi sosial. Adapun elemen dasar stratifikasi sosial yaitu: yang pertama, Status sosial adalah kedudukan atau posisi dalam kelompok masyarakat. Status yang diperoleh seseorang terbagi menjadi tiga yaitu: ascribed status, achieved status dan assigned status. Yang kedua, Peran sosial adalah seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu. Peran merupakan komponen penting dalam stratifikasi sosial karena peran memberikan sumbangan pada stabilitas masyarakat dengan cara memampukan tindakan-tindakan mereka sendiri. Yang ketiga, Kelompok adalah sejumlah orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai, dan harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling menghormati. Dan tang terakhir, Lembaga merupakan pola terorganisasi dari kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar
Stratifikasi sosial dapat dilihat secara vertikal maksudnya pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial, yang diwujudkan dengan adanya tingkatan masyarakat dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah dan lambat laun hal ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial dalam masyarakat dan dapat menimbulkan ketidakharmonisan antar warga, untuk menghindari terjadinya kecemburuan sosial ini hendaknya orang dengan status sosial yang lebih tinggi dapat “duduk sama rendah, berdiri sama tinggi” dan saling merangkul satu sama lain dengan warga yang memiliki status sosial yang rendah agar terjadi keharmonisan di dalam masyarakat. Inti dari stratifikasi sosial adalah adanya ketidakeseimbangan pembagian hak dan kewajiban, serta tanggung jawab individu satu dengan individu yang lain dalam suatu sistem sosial. Stratifikasi sosial akan selalu ditemukan dalam masyarakat selama didalam masyarakat terdapat sesuatu yang dihargai. Adapaun ukuran yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat kedalam suatu lapiasan sosial adalah ukuran kekayaan (capital), kekuasaan (power), kehormatan, dan ilmu pengetahuan (pendidikan). Dilihat dari sifatnya, stratifikasi sosial dibedakan menjadi dua, yaitu yang bersifat tertutup dan bersifat terbuka. Pada stratifikasi yang bersifat tertutup (closed sosial stratification) terdapat pembatasan terhadap kemungkinan pindahnya kedudukan seseorang satu lapisan ke lapisan yang lain. Di dalam sistem ini satu-satunya jalan untuk masuk menjadi anggota pada lapisan kelas tertentu hanyalah melalui kelahiran. Sedangkan pada stratifikasi sosial yang bersifat terbuka (opened sosial stratification), setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk mencapai kelas sosial yang lebih tinggi. Pada umumnya jenis pelapisan sosial yang memberikan rangsangan untuk maju dan berkembang kepada setiap anggota masyarakatnya. Adapun fungsi dari stratifikasi sosial yaitu: yang pertama, Stratifikasi sosial menyusun alat bagi masyarakat dalam mencapai beberapa tugas utama. Hal ini dilaksanakan dengan mendistribusikan prestise maupun privelese (hak yang dimiliki seseorang karena kedudukanya dalam sebuah masyarakat). Setiap masyarakat ditandai dengan pangkat atau simbol-simbol yang nyata yang menunjukkan rangking, peranan khusus, dan standar tingkah laku dalam kehidupan. Semua diorganisir untuk melaksanakan tugasnya masing-masing. Penghargaan masyarakat terhadap orang-orang yang menduduki dan melaksanakan tugasnya dapat dipandang sebagai inisiatif yang dapat menarik mereka untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Yang kedua, Stratifikasi sosial menyesun, mengatur, serta mengawasi saling hubungan di antara anggota masyarakat. Peranan, norma, dan standar tingkah laku dilibatkan dan diperhatikan dalam setiap hubungan diantara masyarakat. Yang ketiga, Stratifikasi sosial memiliki kontribusi sebagai pemersatu dengan mengoordinasikan dan mengharmoniskan unit-unit yang ada didalam struktur sosial.
Nah sekarang saya akan menceritakan pelapisan sosial di desa saya yang pertama adalah golongan priyai yang dimaksud priyai adalah guru, PNS, lurah beserta pamong-pamongnya,kyai atau pemuka agama dan juragan sawah. Di desa saya guru atau PNS berada dilapisan atas karena berdasarkan ukuran pengetahuan, bahwa masyarakat menganggap guru dan PNS adalah orang yang pintar dan memiliki pengetajuan yang tinggi. Guru juga dianggap berjasa dalam mendidik seseorang sampai sukses sehingga orang di desa saya selau menghormati dan menjadikan tokoh panutan dalam pendidikan. Kalau di desa saya lurah juga berada dilapisan atas karena lurah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam hal memimpin desa.
Dan lapisan kedua adalah orang yang mengarap lahan milik orang lain dan pedagang kecil. Kalau didesa saya pengarap lahan mendapatkan hasil panen yang dibagi rata menjadi dua yaitu untuk penggarap dan pemilik lahan .
Dan yang terakhir adalah lapisan bawah yaitu buruh tani yang tidak memiliki tanah dan tidak menyewa tanah. Kebanyakan hidup dengan ekonomi yang pas-pasan atau menengah kebawah.


Rabu, 05 Oktober 2016

Observasi Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan lingkungan badan usaha milik negara maupun badan usaha milik daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang undangan
            Berdasarkan organisasi yang meyelenggarakannya, pelayanan publik atau pelayanan umun dapat dibagi menjadi  2 yaitu:
1.      Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh organisasi privat misalanya penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta seperti rumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan milik swasta.
2.      Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh organisasi pubik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi dua yaitu:
1. Yang bersifat primer adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang dikelola oleh pemerintah dan merupakan satu satunya pengguna/klien yang mau tidak mau harus memanfaatkan nya.
2. Yang bersifat sekunder adalah segala bentuk penyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya pengguna tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa peyelenggara pelayanan
Undang-undang Pelayanan Publik (secara resmi bernama undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik) adalah undang-undang yang mengatur tentang prinsip-prinsip pemerintah yang baik yang merupakan efektifitas fungsi-fungsi pemerintahan itu sendiri. Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia, mempromosikan kemakmuran manusia, pemanfaatan sumber daya alam dan memperdalam kepercayaan pada peerintah dan administrasi.
Nah, sekarang saya akan bercerita mengenai hasil observasi yang saya lakukan kemarin di salah satu rumah sakit negeri di kabupaten tulungagung yang bernama RSUD Dr. Iskak Tulungagung. RSUD Dr. Iskak adalah salah satu lembaga yang dikelola oleh pemerintah daerah yang bertujuan bertujuan mewujudkan kesehatan masyarakat melalui pengembangan, kebijakan dan menejemen pembangunan kesehatan di wilayah tulungagung dan sekitarnya.
Jenis layanan yang disediakan oleh RSUD Dr. Iskak antara lain:
1.      Pelayanan kesehatan antara lain: Instalasi gawat darurat (IGD) semua fasilitas yang tersedia di IGD dirancang khusus sesuai dengan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan emergency, instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, instalasi bedah sentral dan instalasi kamar bersalin.
2.      Pelayanan penunjang medis antara lain: instalasi patologi klinik, instalasi radiologi, instalasi farmasi, instalasi hehabilitasi medik, instalasi paraklinik dan instalasi bank darah rumah sakit.
3.      Pelayanan penunjan non medis,pelayanan pendidikan dan pelatihan, pelayanan penelitian dan pelayanan administrasi.
Sedangkan untuk motto yaitu mewujudkan misi antara lain: meningkatkan pelayanan kesehatan, meningkatkan kemudahan akses pelayanan dan mewujudkan rumah sakit yang berwawasan lingkungan dan tujuannya, RSUD Dr. Iskak menetapkan motto yaitu “kesembuhan dan keselamatan pasien adalah tujuanku”. Sarana yang dimiliki oleh RSUD Dr. Iskak antara lain: yang pertama adalah Sarana gedung, RSUD Dr. Iskak tulungagung saat ini memiliki gedung yang sanagat memadai untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dan terus melakukan pembangunan. Yang kedua adalah Saranan peralatan, yang dimiliki oleh RSUD Dr. Iskak Tulungagung sangat baik dalam hal medis maupun non medis yang dari tahun ke tahun selalu bertambah. Dan yang terakhir adalah Fasilitas umum, yang ada di RSUD Dr. Iskak Tulungagung antara lain: masjid, ATM center, kantin, koperasi dan toilet umum. Pada saat saya melakukan observasi saya mewancarai beberapa orang dan mereka semua berpendapat puas akan pelayanan yang diberikan oleh RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Dan saya menemukan mereka yang menggunakan pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Iskak Tulungagung dengan menggunakan asuransi kesehatan dan yang tidak menggunakan asuransi saya juga sempat mewawancarai dan kesimpulannya pelayanan yang diberikan oleh RSUD Dr. Iskak Tulungagung sama adanya mereka profesional dalam menjalankan amanah dan tugas nya saya tidak menemukan hal janggal yang ada di RSUD Dr. Iskak Tulungagung semua pelayanan dan fasilitas penunjang sangat baik dan saya tidak menemukan pasien atau pengunjung yang mengeluh dengan pelayanan yang diberikan.
Perasaan saya ketika melakukan observasi di RSUD Dr. Iskak Tulungagung sangat senang karena ini merupakan pengalaman pertama saya melakukan observasi ditempat yang melibatkan pelayanan publik dan masyarakat. Saya banyak mendapatkan pelajaran mengenai pelayanan publik yang profesional,efisien, efektif, terbuka, sederhana, tepat waktu serta responsif dan juga tidak pandang bulu. Saya merasa apresiatif melihat para petugas yang bekerja tidak mengenal lelah dan sangat disiplin dalam menjalankan tugas dan amanah dalam upaya menyehatkan masyarakat. Mereka juga sangat ramah memberikan pelayanan serta perduli terhadap apa-apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dokter dan perawatnya pun ramah dan tidak segan menyapa pasien. Ketika saya sedang observasi saya juga merasa nyaman karena pada RSUD Dr. Iskak Tulungagung sarana dan prasarana sangatlah memadai. Saya juga menjadi tahu bagaimana perkembangan kemajuan fasilitas yang dimiliki RSUD Dr. Iskak Tulungagung serta penanganan medis yang cepat, handal dan terampil dengan ditunjang berbagai Macam jenis peralatan pembantu proses penyembuhan yang lengkap, memadahi dan canggih. Dan pada apotek obat-obatan yang diberikan adalah sesuai dengan standart.